Kisah Cerita Seorang Ibu di Inggris Memohon Anaknya Dibebaskan dari Tawanan Rusia

Kisah Cerita Seorang Ibu di Inggris Memohon Anaknya Dibebaskan dari Tawanan Rusia

Radarcirebon.com - Seorang ibu di Inggris menangisi anaknya ditangkap oleh militer Rusia. Penangkapan anaknya itu saat anaknya berada di Ukraina dan kini menjadi tawanan perang Rusia.

Seperti dilaporkan Daily Telegraph, sang ibu memohon agar anaknya diperlakukan dengan sisi kemanusiaan dan dibebaskan. Televisi Rusia menyiarkan gambar seorang pemuda diborgol dan dengan luka didahinya, mengatakan bahwa namanya Aiden Aslin.

Kepada surat kabar Inggris, Ibu Aslin, Ang Wong, mengatakan bahwa dia tahu itu adalah anaknya yang berumur 28 tahun, dan mengenalinya lewat tato yang khas.

Aiden bergabung dengan angkatan bersenjata Ukraina, ia sedang bertugas untuk negara saat ditangkap.

BACA JUGA:

Dikutip oleh Surat Kabar Inggris, sang ibu dengan tegas mengatakan,\" Anak saya adalah tawanan perang dan harus diperlakukan dengan kemanusiaan\".

Dia memohon kepada pemerintah Inggris untuk membantunya. “Sepertinya anak saya sudah dipukul. Sudah saatnya pemerintah Inggris terlibat dan membantu merawat Aiden karena dia masih warga negara Inggris,” katanya.

Kementerian Luar Negeri Inggris belum menanggapi permintaan AFP untuk berkomentar. Aiden dikenal dengan nama Johnny, bergabung dengan militer Ukraina pada 2018 dan membeli sebuah rumah di Ukraina untuk memulai sebuah keluarga dengan tunangannya. Dia sebelumnya bersama Kurdi melawan kelompok Negara Islam di Syria.(len)

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: